Tulisan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas akhir dari mata kuliah Interaksi Manusia Komputer. Sebagai bagian dari kajian web usability untuk antarmuka situs My Hobby Town, penulis tidak memiliki hubungan apapun dengan situs yang bersangkutan.
Kajian web usability untuk antarmuka situs My Hobby Town dibagi menjadi 4 bagian :
- Bagian 1 : Pendahuluan
- Bagian 2 : Kajian Usability 1
- Bagian 3 : Kajian Usability 2
- Bagian 4 : Penutup
______________________________________________________________
PENDAHULUAN
Kajian usability web mengacu kepada tiga elemen dari User Experience, yang terdiri dari User Interface, Usability, dan User Experience. Ketiga hal ini tidak memiliki skala pasti karena sifatnya subyektif dan dinamis, berubah-ubah sesuai keinginan dan perasaan pengguna. Seberapa penting ketiga bagian ini? Penikmat internet tentu saja akan merasa nyaman dengan suatu situs jika mudah digunakan, memiliki tampilan yang menarik, dan mudah dipelajari. Ketiga hal inilah yang akhirnya menjadi elemen-elemen utama dari User Experience.
User Interface
User interface (UI) pada dasarnya adalah sesuatu, biasanya berupa sistem, yang digunakan untuk berinteraksi antara manusia dengan mesin. UI, dasarnya adalah sebuah alat, memiliki bagian input dan output.
- Input memfasilitasi manusia untuk melakukan sesuatu kepada mesin. Keyboard dan mouse adalah contoh dari input.
- Output memfasilitasi timbal balik/feedback dari sesuatu yang di-input-kan oleh manusia kepada mesin. Layar monitor yang kita lihat, tulisan yang muncul hasil pengetikan di keyboard adalah sebuah output.
UI selalu dikaitkan dengan output, tampilan pada layar. Desain interface yang baik dan menarik juga menjadi indikator dasar dari UI yang baik. Terkadang bagi programmer sendiri UI bukanlah suatu hal yang terlalu penting untuk dipermasalahkan. Padahal, desain interface sebenarnya juga penting! Kenapa? Produktivitas pengguna situs akan meningkat 25-40 persen karena desain interface yang baik, bahkan sebuah perusahaan dapat berhemat sampai $20.000 hanya gara-gara desain ulang sebuah interface (Gallitz, 2007).
Usability
Kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan usability adalah "berguna dan tepat guna". Usability berhubungan dengan task, di mana task tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Menurut Jakob Nielsen, usability didefinisikan ke dalam 5 (lima) komponen :
- Learnability : Seberapa mudah bagi pengguna untuk menyelesaikan task-task utama ketika pertama kalinya mereka melihat antarmuka tersebut?
- Efficiency : Setelah pengguna dapat mempelajari antarmuka, seberapa cepat mereka dapat menyelesaikan task-task yang ada?
- Memorability : Saat pengguna kembali ke antarmuka setelah jangka waktu yang cukup panjang, bagaimana mereka dapat terbiasa kembali dengan antarmuka tersebut?
- Errors : Berapa banyak kesalahan yang diperbuat oleh pengguna, bagaimana tingkat kesalahannya, dan bagaimana mereka dapat menanganinya?
- Satisfaction : Seberapa nyaman pengguna dengan antarmuka tersebut?
Kunci utamanya adalah utilitas, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Tujuan dari usability adalah :
- Penggunaan yang efektif
- Penggunaan yang efisien
- Penggunaan yang aman
- Memiliki utilitas yang baik
- Mudah dipelajari
- Mudah diingat bagaimana menggunakannya
User Experience
Berdasarkan pada pengalaman pengguna akan suatu antarmuka. User Experience (UX) menantang UI untuk membuat bagaimana pengguna "merasakan" dalam menggunakan sebuah sistem. Indikator utama dari UX adalah seberapa cepat pengguna dapat menggunakan dan terbiasa dengan antarmuka. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi UX :
- Bagaimana sebuah situs didesain sesuai dengan keinginan/tujuan awal
- Kemampuan dan keterbatasan situs
- Isi dan tampilan situs
- Fungsionalitas situs
UX juga bergantung pada sasaran pengguna dari sebuah web. Terdapat tiga karakter pengguna, yaitu beginner, intermediate, dan expert. Tiga karakter ini dipengaruhi dari jenis kelamin, usia, dan kesehatan pengguna.
______________________________________________________________
KAJIAN SITUS MYHOBBYTOWN.COM

Kajian usability untuk situs My Hobby Town akan dilakukan dengan evaluasi heuristik. Evaluasi heuristik adalah metode yang digunakan untuk menemukan masalah pada desain antarmuka yang dikembangkan oleh Nielsen pada tahun 1994.
______________________________________________________________
REFERENSI BACAAN
Galitz, Wilbert O. The Essential Guide to User Interface Design: An Introduction to GUI Design Principles and Techniques. 2007. Canada : Wiley Publishing.
Krug, Steve. Don't Make Me Think : A Common Sense Approach to Web Usability. 2006. California : New Riders Publishing.
Nielsen, J. Mack, Robert L. Usability Inspection Methods. 1994. New York : John Wiley & Sons.
______________________________________________________________
Selanjutnya >> Bagian 2 : Kajian Usability 1
Tes komentar!
ni lebih wat yang suka anime kayanya???
tatyd06.student.ipb.ac.id
Tidak juga... ^^
Situs ini menjual pernak-pernik Jepang umum yang biasa dicari penikmat budaya Jepang seperti washi dolls dll, selain itu ada juga handmade Korea :)
Tapi memang target utamanya sih penyuka anime :)